*

Selasa, 02 November 2010

Kekuatan iman (Power of faith)


Shalom,
Ada banyak hal yang mungkin tidak kita mengerti itu terjadi dalam kehidupan kita. Kita kadangkala hanya diam dan berpikir bahwa memang semua itu harus terjadi. Ketika kita yakin bahwa apa yang kita lihat itu terjadi, maka itu merupakan bagian dari iman kita. "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat" (Ibrani 11: 1). Iman telah mendasari jiwa setiap manusia dalam meyakini keberadaan Tuhan dalam hidup kita, setiap orang memiliki iman namun tidak semua orang dapat dikatakan beriman. Mengapa?

Karena iman mereka tidak bertumbuh dan tidak memberikan perubahan di dalam hidup mereka, itulah sebabnya mereka disebutkan sebagai orang yang tidak mempunyai iman. Di dalam Yakobus 2: 26 dijelaskan, "Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati." Iman adalah bagian di dalam jiwa rohani kita, mungkin seseorang dikatakan memiliki iman, namun mari lihatlah apakah perbuatannya itu sudah mewujudkan bagian dari imannya? Iman tidak dapat hanya di lihat dari dalam hati manusia melainkan juga iman itu akan terpancar melalui perbuatannya sebagaimana tertulis dalam Yakobus 2: 22, "Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna."

Yakobus memberikan penjelasan bagaimana memiliki iman yang sempurna. Yakobus mengatakan dalam kitabnya di Yakobus 2: 21, "Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?" kemudian dilanjutkan di ayat ke-23, "Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: 'Sahabat Allah.'" Abraham merupakan Bapa orang percaya oleh karena Abraham memiliki imannya yang besar pada Tuhan dalam menantikan anak janji Allah baginya. Selain itu, Yakobus juga menyebutkan iman dari Rahab dalam Yakobus 2: 25, "Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?". Sangatlah jelas bahwa iman seseorang akan sangat berguna bila didasari oleh perbuatan-perbuatannya.

Saudara, iman itu akan menjadi sempurna dihadapan Tuhan bila kita menyerapi iman itu dan memancarkannya dalam perbuatan kita. Iman itu menunjukkan bahwa kita sebagai milik Tuhan sebagaimana yang dituliskan dalam 1 Yohanes 5: 4, "sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita." Biarkanlah iman anda berakar didalam Tuhan, seperti yang tertulis dalam Kolose 2: 7, "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur." Dengan demikian iman kita tidak akan menjadi sia-sia dimataNya. Jadilah orang-orang beriman yang akan membawa kemuliaan Tuhan kepada dunia......
Tuhan Yesus memberkati.......
(sumber:http://hattahalimas.blogspot.com/)

English translation

Shalom,
There are many things we understand it might not happen in our lives. We sometimes just shut up and think that it all had to happen. When we believe that what we see happening, then that is a part of our faith. "Faith is the substance of things hoped for, the evidence of things not seen" (Hebrews 11: 1). Faith has been the underlying soul of every man in believing the existence of God in our lives, everyone has faith, but not everyone can be said to believe. Why?

Because their faith is not growing and does not provide a change in their lives, which is why they were mentioned as people who do not have faith. In James 2: 26 explained, "As the body without the spirit is dead, so faith without works is dead." Faith is a part in our spiritual life, maybe someone is said to have faith, but let's see if the actions were already manifest part of his faith? Faith can not be viewed only from the heart of man but also the faith that will shine through deeds as written in James 2: 22, "You see that faith worked with the works and by works was faith made perfect."

James gave an explanation of how to have perfect faith. James says in his book on James 2: 21, "Was not Abraham our father justified by works when he offered his son Isaac on the altar?" then continued in verse 23, "In this way Scripture was fulfilled which says:" Then Abraham's trust in Allah, then Allah take it to him as righteousness. "and he was called: 'friend of God.'" Abraham is the Father of believers because Abraham had great faith in God in God's promise of children waiting for him. In addition, James also mentions the faith of Rahab in James 2: 25, "Likewise also was not Rahab the harlot justified by works, when he hid the people who ordered it in his house, then helped them escape via the road who else? ". It is obvious that one's faith will be very useful if based on his actions.

Brother, it would be a perfect faith before God when we absorb it and spread abroad the faith in our actions. It shows that our faith as belonging to God as written in 1 John 5: 4, "because all that is born of God overcomes the world. And this is the victory that overcomes the world: our faith." Let your faith rooted in God, as it is written in Colossians 2: 7, "Be ye in him, rooted and built on Him, be ye steadfast in your faith increases that have been taught to you, and let your heart overflow with gratitude." Thus our faith will not be in vain in his eye. Be the believers who will carry the glory of God to the world ......

God Bless .......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar