Shalom saudara,
kerendahan hati adalah sebuah sikap yang menunjukkan kejiwaan besar, mengalah demi kepentingan orang lain dan tidak bersikap egois. Yesus memberikan kepada kita sebuah teladan melalui kerendahan hatiNya, hal ini terlihat pada waktu terakhir bagiNya bersama-sama dengan murid-muridNya, Yesus merendahkan diri dengan cara membasuh kaki murid-muridNya (Yohanes 13: 1- 17). Hidup dalam kerendahan hati akan membuat hidup kita berhasil dan dipenuhi berkat sebagaimana tertulis dalam Mazmur 37: 11, "Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah." Kerendahan hati tidak menyatakan bahwa kita harus menjadi rendah (hina) didepan mata manusia, tapi sikap kerendahan hati adalah tidak memikirkan dan mementingkan kepentingan kita serta membiarkan orang lain bertindak dahulu. Kerendahan hati menyatakan sikap kita untuk tidak memegahkan diri ketika kita meraih sesuatu yang kita inginkan, melainkan ketika kita meraih suatu kesuksesan, kita sadar bahwa kesuksesan itu adalah karena Tuhan dan kita takkan mampu tanpaNya. Amsal 18: 12 menyatakan, "Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan." Kita akan dihargai oleh Tuhan ketika kita merendahkan diri dihadapanNya, dan oleh karena kerendahan hati itu maka berkat pasti akan mengalir atas kehidupan kita.
Kerendahan hati adalah prinsip dasar orang beriman kepada Yang Maha Kuasa Sang Pencipta alam semesta. Dari kerendahan hati itulah munculnya ketulusan dan pengakuan diri, bahwa manusia hanyalah seonggok daging tak berdaya atau debu halus di hadapan Tuhan. Yesus mengumpamakan agar kita perlu belajar dari anak kecil untuk bersikap selalu ingin belajar dan tidak merasa lebih mengetahui suatu hal dari orang orang lain (Matius 18: 1-5). Kita tidak akan pernah mengalami sebuah pencapaian sebelum kita belajar untuk merendahkan diri dan belajar dari teladan-teladan orang lain. Raja Salomo menuliskan rahasia kesuksesannya dalam Amsal 22: 4, "Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan." Tidak ada kerugian apabila kita mencoba untuk merendahkan diri terhadap Tuhan dan manusia, karena dari sisi kerendahan hati ini kita akan belajar untuk menggapai berkat-berkat dalam hidup kita. Bagaimana kita bisa mencoba merendahkan hati dalam hidup kita?
Kita perlu belajar untuk tidak perlu berusaha sendirian mencapai setiap keinginan kita, kita tidak perlu maju melangkah sendirian mencari kesuksesan melainkan kita hanya perlu berserah kepada Tuhan dan membiarkan agar hanya kehendak Tuhan sajalah yang terjadi atas kehidupan kita, bukan keegoisan dan kekerasan hati kita.
Saudara, Tuhan sangat ingin agar anda merendahkan hati dan senantiasa mengucapkan syukur atas setiap apa yang Tuhan berikan kepada anda. Zefanya 2: 3 berkata, "Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN." Bukalah hati anda untuk mengenal dan mempraktekkan kerendahan hati anda dalam setiap hal yang anda lakukan sehingga berkat-berkat dan kasih Tuhan akan memenuhi hidup anda!
Tuhan Yesus memberkati.........
(sumber: http://hattahalimas.blogspot.com/)
English translation.
Shalom,
humility is an attitude that shows great psychological, relented in the interest of others and not being selfish. Jesus gave us an example through humility His heart, as seen in the last time for Him together with His disciples, Jesus humbled himself by washing the feet of His disciples (John 13: 1-17). Living in humility will make our lives successful and fulfilled thanks as written in Psalm 37: 11, "But people who are humble will inherit the land and rejoice in abundant prosperity." Humility does not claim that we must be low (untouchable) in front of the human eye, but the attitude of humility is not thinking about and concerned with our interests as well as allowing others to act first. Humility express our attitude not to boast when we achieve something we want, but when we achieve a success, we realize that success is because of God and we will not be able to without Him. Proverbs 18: 12 declares, "High spirit before destruction, but humility precedes honor." We will be rewarded by God when we humble ourselves before Him, and therefore humility that the blessing would flow over our lives.
Humility is the basic principle of faith in the Almighty, the Creator of the universe. From humility and sincerity that is the emergence of self recognition, that man is only a piece of meat or fine dust helpless before God. He likens that we need to learn from small children to be always wanted to learn and not feel better knowing a thing from other people (Matthew 18: 1-5). We will never experience an achievement before we learn to humble ourselves and learn from the examples of others. King Solomon wrote the secret of his success in Proverbs 22: 4, "The reward of humility and fear of the LORD are riches, honor and life." There is no harm if we try to humble ourselves towards God and man, because of the humility we will learn to reach for the blessings in our lives. How can we try humble in our lives?
We need to learn to not have to try to achieve all our desires alone, we do not need to move forward alone to find success, but we just need to surrender to God and allow for only the will of God alone that occurred over our lives, not selfishness and hardness of our hearts.
Brother, God really wants you to humble and always to give thanks for each of what God gave you. Zephaniah 2: 3 says, "Seek the LORD, all ye humble person in the country, who did his law, seek justice, seek humility; maybe you will be protected on the day of wrath of the LORD." Open up your heart to know and practice your humility in everything you do so that the blessings and love of God will fill your life!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar