Shalom,
Ada banyak hal dalam hidup kita yang akan selalu menggoncang diri kita, ada banyak masalah yang harus kita lewati dalam hidup kita. Namun janganlah kita hadapi semua itu seolah-olah kita berada sendirian. Tuhan bukan memberikan kita masalah tanpa tujuan. Tuhan selalu punya alasan atas segala hal yang terjadi didalam kehidupan kita. Apa yang akan terjadi kepada diri kita bila kita tidak mengalami yang namanya masalah?
Kita akan hidup bebas seakan-akan kita tidak memiliki tujuan hidup, kita berbuat dosa seakan-akan Tuhan tidak ada. Itulah tujuan Tuhan mendatangkan masalah dalam hidup kita, mengapa Tuhan ijinkan iblis mencobai kita, itu semua agar kita semakin mengerti dan menaruh setiap harapan dan hidup kita kepada Tuhan. Yang menjadi bagian kita hanyalah bagaimana kita menerima keadaan yang datang kepada kita.
Ayub disebut orang yang setia dihadapan Tuhan padahal alkitab mencatat keluhan-keluhan yang dialaminya, mengapa?
Karena ketika Istri Ayub menyuruhnya menyangkali imannya dan mengutuki Tuhan, dia tidak melakukannya. Dia menahan imannya bahwa dia tidak berdosa di hadapan Tuhan. Dia percaya akan kuasa Tuhan, dia meyakini Tuhan punya rencana baginya. Apa yang terjadi dengan kehidupan Ayub selanjutnya?Tuhan mengembalikan kepada Ayub seluruh hartanya bahkan Tuhan memberkati apa yang ada padanya saat dia dipulihkan lebih daripada miliknya sebelumnya.
Saudara, betapa dasyatnya Ayub menanggapi apa yang terjadi didalam hidupnya, Ayub percaya bahwa badai masalah yang dihadapi olehnya pasti akan berlalu. Bagaimana dengan kita?
Ketika badai itu menghampiri kita, seringkali kita memberontak seakan kita tidak menerima apa yang terjadi dalam hidup kita, iman kita menjadi goyah, dan akhirnya kita pergi meninggalkan Tuhan.
Hal yang sama terjadi kepada murid-murid Yesus seperti yang tercatat dalam Markus 4: 36-40. Ketika badai menghampiri mereka, mereka takut dan goyah. Mereka kehilangan imannya, Yesus katakan, "mengapa kamu takut? mengapa kamu tidak percaya?". Saudara, seringkali kita seperti murid-murid Yesus. Ketika Tuhan mengijinkan masalah melanda hidup kita, kita menjadi kecut. Matius 14: 27 katakan, “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”. Tuhan selalu bersama-sama dengan kita menghadapi badai yang datang dalam hidup kita, bukan dari seberapa besar masalah yang datang pada kita yang membuat kita bertahan, akan tetapi dari seberapa besar iman kita kepada Tuhan yang akan membuat kita tahan menghadapi badai tersebut.
Saudara, mungkin didalam masalah itu kita sering berseru kepada Tuhan, namun kita merasa seolah-olah Tuhan tidak pernah mendengar seruan kita. Jangan menjadi goyah dan gentar ketika hal itu terjadi!
Karena Tuhan kita tidak akan pernah meninggalkan kita, pertolongan tidak akan pernah terlambat, maka dari itu percayalah senantiasa kepadaNya. Percayalah karena Tuhan akan membukakan jalan bagi anda, percayalah karena Tuhan sudah punya rencana buat anda.
Bagaimana cara mempersiapkan diri kita?
1. Berdoa dengan pengharapan.
Lukas 22: 40 berkata, “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Setiap percobaan selalu ada jalan keluarnya. Tuhan ingin agar percobaan yang datang kedalam hidup kita bukan untuk membuat diri kita semakin lemah melainkan agar kita semakin dekat dan kuat didalam Tuhan. Karena itu kita harus berharap dengan doa agar Tuhan juga turut bekerja bagi kita. Apa yang terjadi didalam kehidupan Tuhan ialah kehendak Tuhan, tetapi Tuhan juga selalu mempunyai tujuan yang mulia atas setiap persoalan yang kita alami.
2. Jangan keraskan hati.
Ibrani 3: 8, “Janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun." Sifat manusia yang paling nyata apabila menghadapi pencobaan yaitu mereka menjadi marah dan bertanya - tanya kepada Tuhan dan mulai meragukan Tuhan. Akan tetapi sesungguhnya Tuhan ingin agar didalam percobaan yang kita alami, kita bisa menyerah dihadapan Tuhan dan mulai membiarkan Tuhan turut campur tangan didalam setiap percobaan yang kita hadapi.
3. Berpikir positif.
Yakobus 1: 2,“Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan." Jangan menggangap bahwa percobaan datang untuk membinasakan kita. Tetapi ketika percobaan itu datang, kita perlu mensyukurinya karena itu berarti bahwa Tuhan punya sesuatu untuk kita. Percayalah bahwa Tuhan mempunyai rencana yang indah bagi setiap kita. Motivasikan diri kita untuk selalu yakin akan rencana Tuhan dibalik percobaan kita karena setiap percobaan akan berakhir dengan kebahagiaan apabila kita tetap bertahan dan beriman didalam Tuhan.1 Korintus 10: 13 mengingatkan, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Tuhan menaruh janji kepada kita atas setiap percobaan yang kita alami, Yakobus 1:12 berkata, "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." Jadi, apabila masalah itu datang dalam hidup anda, syukurilah semuanya itu karena Tuhan akan selalu bersama-sama dengan kita. Masalah bukan untuk membuatmu semakin lemah tetapi masalah akan membuatmu semakin bertumbuh dan percaya kepada Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.
English translation.
Shalom,
There are many things in our lives that will always shake ourselves, there are many problems that we must pass in our lives. But let's face it all as if we were alone. God not give us problems without purpose. God always has a reason for everything that happens in our lives. What will happen to us if we do not have such thing as a problem?
We will live freely as if we do not have a purpose in life, we sin as if God does not exist. That is the purpose of God cause problems in our lives, why did God allow the devil to tempt us, that's all that we increasingly understand and put every hope and our lives to God. Which became part of us is how we accept things that come to us.
Job called the faithful to God when the Bible records the complaints that happened, why?
Because when Job's wife told him to renounce his faith and curse God, he did not. He kept his faith that he is innocent before God. He believes in the power of God, he believes God has a plan for him. What happened to the life of the next Job? Lord returned to Job God bless his entire estate even what was to him when he recovered more than his previous.
Friends, how Job responded to his terrible what is happening in his life, Job believes that the storm problems faced by them would be passed. What about us?
When the storm came over us, we often rebel if we do not accept what happened in our lives, our faith is shaken, and finally we go away from the Lord. The same thing happened to the disciples of Jesus as recorded in Mark 4: 36-40, As the storm approached them, they were scared and shaken. They lose their faith, Jesus said, "why are you afraid of? Why do you not believe?". Friend, we often like the disciples of Jesus. When God allows problems plagued our lives, we become sour. Matthew 14: 27 says, "Calm down! I do this, do not be afraid! ".
God is always together with us through the storms that come in our lives, instead of how big a problem which comes to us that makes us survive, but of how much our faith in God who will make us stand the storm.
Friend, maybe in the problem we often call upon the Lord, but we feel as if God never hear our call. Do not become shaky and trembling when it happens! Because our Lord will never leave us, help will never be late, and therefore trust in Him always. Believe that God will open the way for you, believe because God had a plan for you.
How do we prepare?
1. Pray with hope.
Luke 22: 40 says, "Pray that you do not fall into temptation." Every experiment there is always a way out. God wants to test that comes into our lives not to make ourselves increasingly weak but that we are getting closer and stronger in the Lord. Therefore, we must hope that with prayer for God also works for us. What happens in the life of God is the will of God, but God always has a noble goal for any problems that we experience.
2. Do not harden your heart.
Hebrews 3: 8, "Do not harden your hearts as in anger at the time of temptation in the wilderness." Human nature is most pronounced when facing temptation that they become angry and ask - ask the Lord and begin to doubt God. But God really wants for in trial that we experience, we can give up before God and began to allow God to intervene in every trial we face.
3. Think positive.
James 1: 2, "My brethren, let's say as a happiness, if you fall into various trials." Do not regard that the experiment had come to destroy us. But when the trial comes, we should be grateful because it means that God has something for us. Believe that God has a wonderful plan for each of us. Motivate ourselves to always be sure of God's plan behind our experiments because each experiment will end with happiness if we are to survive and believe in Tuhan.1 Corinthians 10: 13 reminds, "Trials, temptations that you experienced is normal trials, which do not exceed human strength. but God is faithful and therefore He will not let you be tempted beyond. At the time you are tempted He will give you a way out, so that you can endure .
God put us on a promise to every trial that we experience, James 1:12 says, "Blessed are those who endure temptation, because if he had failed the test, he will receive the crown of life promised by God to those who love Him." So, if the problem comes in your life, thankful it was all because God will always be together with us. The problem is not to make you weaker, but the problem will make you more and grow and believe in God.
God Bless.
Ada banyak hal dalam hidup kita yang akan selalu menggoncang diri kita, ada banyak masalah yang harus kita lewati dalam hidup kita. Namun janganlah kita hadapi semua itu seolah-olah kita berada sendirian. Tuhan bukan memberikan kita masalah tanpa tujuan. Tuhan selalu punya alasan atas segala hal yang terjadi didalam kehidupan kita. Apa yang akan terjadi kepada diri kita bila kita tidak mengalami yang namanya masalah?
Kita akan hidup bebas seakan-akan kita tidak memiliki tujuan hidup, kita berbuat dosa seakan-akan Tuhan tidak ada. Itulah tujuan Tuhan mendatangkan masalah dalam hidup kita, mengapa Tuhan ijinkan iblis mencobai kita, itu semua agar kita semakin mengerti dan menaruh setiap harapan dan hidup kita kepada Tuhan. Yang menjadi bagian kita hanyalah bagaimana kita menerima keadaan yang datang kepada kita.
Ayub disebut orang yang setia dihadapan Tuhan padahal alkitab mencatat keluhan-keluhan yang dialaminya, mengapa?
Karena ketika Istri Ayub menyuruhnya menyangkali imannya dan mengutuki Tuhan, dia tidak melakukannya. Dia menahan imannya bahwa dia tidak berdosa di hadapan Tuhan. Dia percaya akan kuasa Tuhan, dia meyakini Tuhan punya rencana baginya. Apa yang terjadi dengan kehidupan Ayub selanjutnya?Tuhan mengembalikan kepada Ayub seluruh hartanya bahkan Tuhan memberkati apa yang ada padanya saat dia dipulihkan lebih daripada miliknya sebelumnya.
Saudara, betapa dasyatnya Ayub menanggapi apa yang terjadi didalam hidupnya, Ayub percaya bahwa badai masalah yang dihadapi olehnya pasti akan berlalu. Bagaimana dengan kita?
Ketika badai itu menghampiri kita, seringkali kita memberontak seakan kita tidak menerima apa yang terjadi dalam hidup kita, iman kita menjadi goyah, dan akhirnya kita pergi meninggalkan Tuhan.
Hal yang sama terjadi kepada murid-murid Yesus seperti yang tercatat dalam Markus 4: 36-40. Ketika badai menghampiri mereka, mereka takut dan goyah. Mereka kehilangan imannya, Yesus katakan, "mengapa kamu takut? mengapa kamu tidak percaya?". Saudara, seringkali kita seperti murid-murid Yesus. Ketika Tuhan mengijinkan masalah melanda hidup kita, kita menjadi kecut. Matius 14: 27 katakan, “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”. Tuhan selalu bersama-sama dengan kita menghadapi badai yang datang dalam hidup kita, bukan dari seberapa besar masalah yang datang pada kita yang membuat kita bertahan, akan tetapi dari seberapa besar iman kita kepada Tuhan yang akan membuat kita tahan menghadapi badai tersebut.
Saudara, mungkin didalam masalah itu kita sering berseru kepada Tuhan, namun kita merasa seolah-olah Tuhan tidak pernah mendengar seruan kita. Jangan menjadi goyah dan gentar ketika hal itu terjadi!
Karena Tuhan kita tidak akan pernah meninggalkan kita, pertolongan tidak akan pernah terlambat, maka dari itu percayalah senantiasa kepadaNya. Percayalah karena Tuhan akan membukakan jalan bagi anda, percayalah karena Tuhan sudah punya rencana buat anda.
Bagaimana cara mempersiapkan diri kita?
1. Berdoa dengan pengharapan.
Lukas 22: 40 berkata, “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Setiap percobaan selalu ada jalan keluarnya. Tuhan ingin agar percobaan yang datang kedalam hidup kita bukan untuk membuat diri kita semakin lemah melainkan agar kita semakin dekat dan kuat didalam Tuhan. Karena itu kita harus berharap dengan doa agar Tuhan juga turut bekerja bagi kita. Apa yang terjadi didalam kehidupan Tuhan ialah kehendak Tuhan, tetapi Tuhan juga selalu mempunyai tujuan yang mulia atas setiap persoalan yang kita alami.
2. Jangan keraskan hati.
Ibrani 3: 8, “Janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun." Sifat manusia yang paling nyata apabila menghadapi pencobaan yaitu mereka menjadi marah dan bertanya - tanya kepada Tuhan dan mulai meragukan Tuhan. Akan tetapi sesungguhnya Tuhan ingin agar didalam percobaan yang kita alami, kita bisa menyerah dihadapan Tuhan dan mulai membiarkan Tuhan turut campur tangan didalam setiap percobaan yang kita hadapi.
3. Berpikir positif.
Yakobus 1: 2,“Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan." Jangan menggangap bahwa percobaan datang untuk membinasakan kita. Tetapi ketika percobaan itu datang, kita perlu mensyukurinya karena itu berarti bahwa Tuhan punya sesuatu untuk kita. Percayalah bahwa Tuhan mempunyai rencana yang indah bagi setiap kita. Motivasikan diri kita untuk selalu yakin akan rencana Tuhan dibalik percobaan kita karena setiap percobaan akan berakhir dengan kebahagiaan apabila kita tetap bertahan dan beriman didalam Tuhan.1 Korintus 10: 13 mengingatkan, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Tuhan menaruh janji kepada kita atas setiap percobaan yang kita alami, Yakobus 1:12 berkata, "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." Jadi, apabila masalah itu datang dalam hidup anda, syukurilah semuanya itu karena Tuhan akan selalu bersama-sama dengan kita. Masalah bukan untuk membuatmu semakin lemah tetapi masalah akan membuatmu semakin bertumbuh dan percaya kepada Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.
English translation.
Shalom,
There are many things in our lives that will always shake ourselves, there are many problems that we must pass in our lives. But let's face it all as if we were alone. God not give us problems without purpose. God always has a reason for everything that happens in our lives. What will happen to us if we do not have such thing as a problem?
We will live freely as if we do not have a purpose in life, we sin as if God does not exist. That is the purpose of God cause problems in our lives, why did God allow the devil to tempt us, that's all that we increasingly understand and put every hope and our lives to God. Which became part of us is how we accept things that come to us.
Job called the faithful to God when the Bible records the complaints that happened, why?
Because when Job's wife told him to renounce his faith and curse God, he did not. He kept his faith that he is innocent before God. He believes in the power of God, he believes God has a plan for him. What happened to the life of the next Job? Lord returned to Job God bless his entire estate even what was to him when he recovered more than his previous.
Friends, how Job responded to his terrible what is happening in his life, Job believes that the storm problems faced by them would be passed. What about us?
When the storm came over us, we often rebel if we do not accept what happened in our lives, our faith is shaken, and finally we go away from the Lord. The same thing happened to the disciples of Jesus as recorded in Mark 4: 36-40, As the storm approached them, they were scared and shaken. They lose their faith, Jesus said, "why are you afraid of? Why do you not believe?". Friend, we often like the disciples of Jesus. When God allows problems plagued our lives, we become sour. Matthew 14: 27 says, "Calm down! I do this, do not be afraid! ".
God is always together with us through the storms that come in our lives, instead of how big a problem which comes to us that makes us survive, but of how much our faith in God who will make us stand the storm.
Friend, maybe in the problem we often call upon the Lord, but we feel as if God never hear our call. Do not become shaky and trembling when it happens! Because our Lord will never leave us, help will never be late, and therefore trust in Him always. Believe that God will open the way for you, believe because God had a plan for you.
How do we prepare?
1. Pray with hope.
Luke 22: 40 says, "Pray that you do not fall into temptation." Every experiment there is always a way out. God wants to test that comes into our lives not to make ourselves increasingly weak but that we are getting closer and stronger in the Lord. Therefore, we must hope that with prayer for God also works for us. What happens in the life of God is the will of God, but God always has a noble goal for any problems that we experience.
2. Do not harden your heart.
Hebrews 3: 8, "Do not harden your hearts as in anger at the time of temptation in the wilderness." Human nature is most pronounced when facing temptation that they become angry and ask - ask the Lord and begin to doubt God. But God really wants for in trial that we experience, we can give up before God and began to allow God to intervene in every trial we face.
3. Think positive.
James 1: 2, "My brethren, let's say as a happiness, if you fall into various trials." Do not regard that the experiment had come to destroy us. But when the trial comes, we should be grateful because it means that God has something for us. Believe that God has a wonderful plan for each of us. Motivate ourselves to always be sure of God's plan behind our experiments because each experiment will end with happiness if we are to survive and believe in Tuhan.1 Corinthians 10: 13 reminds, "Trials, temptations that you experienced is normal trials, which do not exceed human strength. but God is faithful and therefore He will not let you be tempted beyond. At the time you are tempted He will give you a way out, so that you can endure .
God put us on a promise to every trial that we experience, James 1:12 says, "Blessed are those who endure temptation, because if he had failed the test, he will receive the crown of life promised by God to those who love Him." So, if the problem comes in your life, thankful it was all because God will always be together with us. The problem is not to make you weaker, but the problem will make you more and grow and believe in God.
God Bless.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar