*

Rabu, 08 September 2010

SELALU ADA HARAPAN

SELALU ADA HARAPAN

Pembacaan dari 2Korintus 4: 1-16

Sebuah pertanyaan datang pada saya, “Ibu, mengapa jalan hidupku selalu gelap?” Pertanyaan lain lagi masuk kepad saya juga :” Bu, air mata ini sudah kering, dan sepertinya tidak ada tawa lagi untukku, apakah selamanya akan seperti ini ?”

2Korintus 4:6 Sebab Allah yang telah berfirman :”Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

Sesungguhnya dalam hidup kita ada sisi gelap dan terang yang harus kita lalui, ada lembah dan ada bukit. Tidak ada jalan yang terus menerus lurus dan rata. Tidak ada siang tanpa malam. Namun Sehabis gelap akan terbitlah terang. Itu janji Tuhan. Hanya semuanya tergantung pada cara pandang kita. Dapatkah kita melihat kemuliaan Tuhan pada saat kita sedang mengalami masa gelap ? Atau saat kita berada dalam lembah kelam, apakah kita masih dapat melihat sesungguhnya saat itu Kemuliaan Allah sedang dinyatakan dalam hidup kita.
Ada orang yang mengalami sakit terus menerus dan hidupnya merasa seolah sudah berakhir. Tapi coba kita pandang sisi positif dari hal yang sedang dialaminya. Sakit yang diderita bukan sebuah siksaan tetapi sebuah cara Tuhan untuk menyatakan kuasa.Bahwa dalam sakitnya ia masih diberi kemampuan oleh Tuhan untuk terus melayani dan berkarya, ia bisa bersaksi pada dunia bahwa ia bangga akan sakitnya karena dengan demikian ia bisa melihat kemuliaan Tuhan. Ada cahaya terang yang Tuhan berikan padanya.
Ada orang yang menurutnya mengalami kesukaran terus menerus. Apakah Tuhan tidak adil? Apakah Tuhan tidak memberi cahaya padanya? Tapi coba kita lihat, adakah kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam lembah kelamnya itu ? Saat ia mengalami kekelaman, itulah kesempatan ia membuktikan imannya kepada Tuhan, ia diajar untuk menyerahkan hidup sepenuhnya pada tangan Tuhan. Dan saat ia lulus dalam ujiannya ia akan melihat cahaya pengharapan Tuhan. Dia akan bersaksi pada dunia bahwa ia mengalami pengalaman luar biasa dengan Kristus.

MARILAH KITA BELAJAR UNTUK MELIHAT SECERCAH CAHAYA TUHAN DALAM KEGELAPAN. SEBAB SELALU ADA HARAPAN DAN ADA PELANGI SEHABIS HUJAN. (ml)

HALELUYA, TUHAN MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar