MENGARAHKAN SIFAT BURUK
Roma 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
SEORANG TEMAN BERSAKSI KEPADA SAYA :
Sifat keturunan yang diwariskan keluargaku sangat kuat melekat. Papa dan mama seorang yang bertemperamen tinggi. Bahkan mama memiliki sifat suka mendendam. Kami empat bersaudara, dua laki-laki, dan dua perempuan.Aku yang bungsu. Semua saudara mengerti jika kakakku mulai emosi dalam sebuah perdebatan atau mulai ada dendam, karena katanya itu sudah sifat keturunan. Tetapi satu hal yang aku lihat dalam kehidupan kakak perempuanku, dia tidak memiliki itu. Dia hidup bergaul akrab dengan Yesus. Aku melihat dia dapat mengarahkan semua kebiasaan buruk yang diwariskan. Dia lebih sabar, lebih bijak, Aku belajar melihat kemuliaan Tuhan dalam kehidupannya. Hingga dia menutup mata diusia 43 thn, aku melihat ada kemulian Tuhan yang dia bawa dalam hidupnya. Dia menang atas sifat buruknya oleh karena dia menyerahkan pimpinan hidupnya kepada Tuhan Yesus.
Kakakku yang laki-laki yang satu juga mulai ambil komitmen untuk berubah, melihat teladan hidup kakak perempuannya. Ketika ia mulai berkomitmen untuk menyerahkan hidup pada pimpinan Yesus dan mau dibentuk, ia kita menjadi seorang yang bijak dan sabar. Terlihat nyata bedanya dengan kakakku yang laki-laki yang satu lagi. Tetap senang dan bangga mempertahankan tabiat emosionalnya, karena dia merasa banyak orang akan takut dan menghormatinya dengan sifatnya tersebut.
SAUDARA YANG TERKASIH DALAM KRISTUS, SIAPA BILANG KITA TIDAK DAPAT MENGARAHKAN SIFAT BURUK DARI SIFAT KETURUNAN? KEADAAN TIDAK AKAN BERUBAH SEBELUM KITA BERANI MENGAMBIL KOMITMEN UNTUK MENGUBAHNYA. DAN MELANGKAH UNTUK MEMULAI PERUBAHANNYA.BERIKAN DIRI DIPIMPIN OLEH ROH TUHAN, JANGAN BIARKAN DAGING MENGUASAI KITA. MAKA TUHAN YESUS AKAN MEMBENTUK KITA DAN MAMPU MENGUBAHKAN TABIAT BURUK KITA. HINGGA KEMULIAAN TUHAN TERLIHAT JELAS DALAM HIDUP KITA. MAUKAH KITA BERUBAH ??
TUHAN MEMBERKATI (ml)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar