*

Jumat, 10 September 2010

KISAH CINTAKU DENGAN CLARA

Kej 2:18,"TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Saat ini saya akan menceritakan bagaimana Tuhan mempertemukan saya dengan Clara (pacar saya) dan kiranya kesaksian ini dapat menguatkan saudara-saudari yang masih jomblo, sedang berpacaran maupun yang telah menikah

Pertemuan saya dengan Clara bermula di Facebook, dimana Clara adalah salah satu anggota Garam dan Terang Dunia, dilanjutkan dengan SMSan dan telepon-teleponan sampai akhirnya pada tanggal 15 Juni 2010 kami berkomitmen untuk berpacaran. Selama kami berpacaran jarak jauh, kami selalu terbuka dalam segala hal (bahkan kami tahu dengan siapa pasangan kami pergi hari itu) dan juga sering berkomunikasi lewat SMS dan HP dan akhirnya pada tanggal 27 Agustus saya menemui Clara dan keluarganya di Tomohon dan, puji Tuhan, keluarganya menerima saya dengan sangat baik (bahkan saya dijemput Clara dan saudara-saudara serta teman-temannya di bandara internasional Sam Ratulangi).

Tanggal 1 September 2010 saya kembali ke Jakarta (saya diantar Clara, mamanya, 2 keponakannya dan teman-temannya ke bandara internasional Sam Ratulangi) dan beberapa hari kemudian saya baru tahu dari salah satu adik angkat saya asal Tomohon bahwa dia sudah mendoakan agar Clara menemukan pasangan hidup dan pasangan hidup tersebut harus datang menemui Clara dan keluarganya. Melalui kesaksian ini saya ingin berterima kasih kepada salah satu adik angkat saya asal Tomohon untuk doa-doanya dan kami berdua pun berdoa agar dia menemukan pasangan hidup yang mau menerima dan menyayangi dirinya serta keluarganya apa adanya.

Sebagai info tambahan, kepergian saya ke Tomohon merupakan jawaban doa saya beberapa tahun lalu, saat saya berkata,"Tuhan, kota pertama yang akan saya layani adalah Manado!" dan sekitar jam 3 sore (waktu Manado) saya tiba di Manado. Saya juga singgah di Makassar (kota kelahiran saya) untuk pertama kali sejak saya dibawa orang tua angkat saya ke Jakarta 33 tahun yang lalu, sebelum saya melanjutkan perjalanan ke Manado.

Mohon dukung kami dalam doa agar tanggal 15 Juni 2011 kami dapat menikah di Tomohon

GBU and family always, my sisters and brothers!

di kutip dari kesaksian Pst Rudyanto Lay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar