*

Senin, 27 September 2010

Cacing Tanah


Bacaan Setahun : Yakobus 1-2

Nats : Kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus, dan terhadap anggota-anggota kita yang kurang layak diperlihatkan, kita berikan perhatian (1Korintus 12:23)

Bacaan : Bilangan 3:20-38


Manakah yang paling mulia di antara anjing, sapi, dan cacing tanah? Sebagian mungkin memilih anjing karena pengabdiannya. Sebagian lagi mungkin memilih sapi karena kegunaannya. Sedangkan untuk cacing tanah, saya rasa tidak banyak yang akan memilihnya. Namun, kalau kita mau berpikir lebih dalam, sebetulnya kita berutang banyak kepada cacing. Cacing membantu mengubah sampah menjadi pupuk. Cacing juga menggemburkan tanah, sehingga bisa ditumbuhi tumbuh-tumbuhan. Bahkan, ada yang berkata bahwa tanpa cacing tanah, akan ada krisis pangan yang besar di dunia ini. Demikianlah, tidak ada satu komponen pun di alam yang tidak berguna. Bahkan yang tampak remeh pun ternyata sangat esensial.

Hal yang sama juga berlaku dalam struktur umat Allah, seperti yang tertulis dalam perikop Alkitab hari ini. Masing-masing kelompok orang Lewi memiliki tugasnya sendiri. Ada yang bertugas mengurusi tenda, perabotan, bahan bangunan, maupun tempat kudus Kemah Pertemuan. Semuanya sama pentingnya dan harus dihargai. Sebab, kalau satu dari mereka tidak menjalankan tugasnya, maka peribadatan Israel bisa berantakan.

Fakta ini bisa kita tarik ke kehidupan bergereja, bahkan kepada masyarakat umum. Setiap kita memiliki perannya masing-masing, dan semuanya sama pentingnya. Karena itu, tidak perlu merasa rendah diri kalau kita memiliki peran yang sering dianggap remeh. Dan jangan menjadi sombong dan meremehkan orang lain kalau kita memiliki peran yang sering dianggap mulia. Sebab, tanpa salah satu dari peran tersebut, gereja dan masyarakat akan berantakan ~ ALS

SEMUA PERAN YANG ADA DALAM GEREJA DAN MASYARAKAT SAMA PENTINGNYA DAN HARUS DIHARGAI


TUHAN Memberkati...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar